Biografi Jimi Hendrix

Nama asli: James Marshall Hendrix
Tempat / Tanggal Lahir: Seattle, 27 November 1942
Gaya Permainan: musik Rock & Musik Blues
Grup Band: Jimi Hendrix Experience, Band of Gipsy, The Velvetones
Pengaruh musikal: Bob Dylan, BB King, Muddy Waters, Howlin ‘Wolf, Buddy Holly, dan Robert Johnson
Gitar yang Digunakan: Fender Stratocaster
Efek: Vox Clyde McCoy wah pedal, Roger Mayer Octavia, Dallas Arbiter Fuzz Face

Lahir dengan nama Johnny Allen Hendrix yang kemudian diganti menjadi James Marshall Hendrix oleh ayahnya, James “Al” Hendrix. Jimi sewaktu kecil sering berpura-pura menjadi saksi setelah gitar dari BB King. Dia menggunakan gitar kecil sebagai gitarnya. Dilihat dari Jimi pada gitar, dan

ayahnya dia membeli kedua tangan gitar selama 5 dollar pada saat ia 16 tahun. Dia juga bergabung dengan grup band pertama, The Velvetones yang hanya bertahan selama 3 bulan. Pada musim panas berikut ayahnya membeligitar listrik Supro Ozark 1560 S. Kemudian ia bergabung dengan band The Rocking Kings.

1961 ia meninggalkan Inggris untuk Hijrah ke Amerika Serikat. Ia menjadi salah satu tentara Amerika Serikat Army. Namun, sebuah cedera yang ia dapatkan saat terjun payung memaksa prajurit yang akan dibatalkan. Dia juga mulai cabutan gitar undefinedwith nama Jimmy James. Di sini ia bertemu Little Richards dan kemudian membentuk band bernama Jimmy James and The Blue Flames. Awal tahun 1965, Jimi bermain dalam sebuah upacara kecil di kawasan Greenwich Village. Dalam sebuah jam session kecil dengan bassis grup Animal, Chas Candler. Chandler adalah terperana melihat permainan Jimi. Hingga setahun kemudian ia mengajak Jimi untuk kembali ke London dan membentuk band mereka dengan memasukkan drummer Mitch Mitchel. Chas Candler sendiri lebih memilih menjadi manager dan posisi bassis diisi oleh Noel Redding. Band diberi nama Jimi Hendrix Experience dan memulai diskusi di London pada tahun 1966.

Tunggal pertama, Hey Joe berhasil masuk ke Inggris Top 10 Charts untuk Minggu. Melihat antusiasme, Jimi cs segera merelease album Are You Experienced?. Dengan memuat nomor-nomor seperti Purple Haze, The Wind cries Mary, Foxey Lady, Fire, dan Are You Experienced? di masa mendatang, album ini adalah yang paling populer rock album sepanjang masa. Selain itu, album tersebut menjadi sangat fenomenal dan meroketkan nama Jimi Hendrix. Setiap tampilan selalu disebut ratusan bahkan ribuan orang.

Membuat mereka sukses album pertama segera merampungkan album berikutnya, Axis: Bold As Love pada tahun 1968. Dalam album ini dia bekerja keras mengeksplorasi permainan gitarnya. Dia kemudian kembali ke Amerika Serikat untuk membangun studionya yang bernama Electric Lady Studio, yang terletak di kota New York.

Bulan Agustus 1969, Jimi Hendrix tampil dalam salah satu event musik terbesar di Amerika Serikat, Woodstock. Kali ini ia tidak membawa nama Experience, tetapi bersama Gypsy Sun & Rainbows yang juga menampilkan Mitch Mitchell, Billy Cox, Juma Sultan, dan Jerry Velez. Nama diri sebagai nomor satu dunia gitar. Semua penonton yang menyaksikan permainan gitarnya begitu terpukau. Ia menampilkan aksi solo gitar yang dirangkai dengan aksi panggung, seperti liar memetik senar gitar dengan gigi, membakar gitar, memainkan feedback, distorsi, dan aksi merusak gitar. Setelah itu ia membentuk grup baru yang bernama Band of Gipsy dan melepas album Hendrix: Live At The Fillmore Timur pada tahun 1999. Tahun berikutnya ia kembali membentuk Jimi Hendrix Experience dan merampungkan album yang berjudul Pertama sinar yang Baru Rising Sun. Namun, tragedi ia tidak dapat menimbulkan rasa yang keramaian dalam album. 18 September 1970 ia ditemukan tewas. Selain ditemukan sejumlah pil tidur. Polisi mengatakan ia meninggal karena overdosis. Mati terakhir sebelum munculnya Amerika Serikat bersama-sama dengan yang asli band bernama War di Ronnie Scott’s club, London.

Semua orang tidak akan menolak apabila dikatakan bahwa ia adalah pelopor dan yang terbesar adalah di udara permainan gitar yang berkembang di abad ke-20. Karya-karyanya selalu menjadi referensi dari gitar-gitar yang baik dan pemula bahkan master. Ia yang mempopulerkan trik seperti bermain gitar listrik tanggapan dan distorsi yang akhirnya dipakai oleh semua gitaris yang menggunakan gitar listrik di masa depan. Sudah tak terhitung jumlah gitar yang menjadikan mereka sebagai pengaruh terbesar musik. Nama-nama seperti Brian May, Yngwie Malmsteen, Ritchie Blackmore, Steve Lukather, Eric Clapton, Slash, Joe Satriani, Paul Gilbert, Steve Vai, dan hanya sebagian kecil dari gitar-gitar terinfluence permainan. Bukan hanya permainan gitarnya banyak dicontek, tetapi lagu-nya seperti Lau Little Wing, Voodo Child, dan Red House menjadi lagu yang paling sering dalam bentuk baik dan tampilan Live rekaman. Dalam setiap voting atau polling di majalah, dia selalu terpilih sebagai The GreatestGuitarist All Time.